2.INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYRAKAT (SOFTSKILL SOSIAL DASAR)
2. INDIVIDU,
KELUARGA DAN MASYRAKAT (SOFTSKILL SOSIAL DASAR)
1.Pengertia
Induvidu
Kata
individu berasal dari bahasa latin “individiuum” yang artinya yang tak terbagi.
Menurut Dr.A.Lysen, individu merupakan kesatuan yang tak terbatas yaitu sebagai
manusia perseorangan
2.
Pertumbuhan Individu.
Pertumbuhan
individu adalah suatu perubahan yang menuju ke arah yang lebih maju dan lebih
dewasa. Pertumbuhan individu ini terjadi tidak hanya begitu saja, ada beberapa
faktor yang mempengaruhi terjadinya pertumbuhan individu. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan secara garis besar digolongkan menjadi tiga golongan,
yaitu:
- Pendirian Nativistik
- Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
- Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
3.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
1. Faktor Biologis
Semua
manusia normal dan sehat pasti memiliki anggota tubuh yang utuh seperti kepala,
tangan , kaki dan lainya. Hal ini dapat menjelaskan bahwa beberapa persamaan
dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis yang bersifat
khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik
fisik yang sama
.
2. Faktor
Geografi Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada penghuninya. Sehingga
menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan baik dan mencimbulkan
kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika lingkungan fisiknya
kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu yang lain, maka akan
tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.
3. Faktor Kebudayaan Khusus
Perbedaan
kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun, tidak berarti
semua individu yang ada didalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama
juga memiliki kepribadian yang sama juga.Dari semua faktor-faktor di atas
dan pengaruh dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan masyarakat maka akan
memberikan pertumbuhan bagi suatu individu. Seiring berjalannya waktu, maka
terbentuklah individu yang sesuai dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan
sekitar.
B. FUNGSI KELUARGA
1. FUNGSI KELUARGA
Sebagai
unit terkecil dari masyarakat, keluarga juga memiliki fungsi untuk menjalankan peranannya.
Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki
hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara
individu tersebut. Inilah yang disebut dengan fungsi keluarga.
2. MACAM - MACAM FUNGSI KELUARGA
Berikut ini
adalah macam-macam fungsi keluarga
- Fungsi Biologis dan Pemeliharaan
- Fungsi Ekonomi
- Fungsi Keagamaan
- Fungsi Sosial
C. INDIVIDU
, KELUARGA , MASYRAKAT
1.
PENGERTIAN KELUARGA
Kata keluarga
berasal dari bahasa Sanskerta “kulawarga” yang berarti anggota. Dari bahasa
sansekerta ini, keluarga memiliki pengertian lingkungan yang terdapat beberapa
orang yang masih memiliki hubungan darah. Secara umum, keluarga adalah unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang
yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan.
2.
PENGERTIAN MASYARAKAT
Kata masyarakat berasal dari bahasa Arab “musyarak” yang berarti suatu jaringan
hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Secara umum, masyarakat adalah
sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
3. GOLONGAN
MASYRAKAT
a.
Masyarakat Tradisional
Masyarakat
tradisional adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat
istiadat lama. Jadi, masyarakat tradisional di dalam melangsungkan kehidupannya
berdasarkan pada cara-cara atau kebiasaan-kebiasaan lama yang masih diwarisi
dari nenek moyangnya. Kehidupan mereka belum terlalu dipengaruhi oleh
perubahan-perubahan yang berasal dari luar lingkungan sosialnya. Masyarakat ini
dapat juga disebut masyarakat pedesaan atau masyarakat desa. Masyarakat desa
adalah sekelompok orang yang hidup bersama, bekerja sama, dan berhubungan erat
secara tahan lama, dengan sifat-sifat yang hampir seragam.
b.
Masyarakat Modern
Masyarakat
modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai
budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban dunia masa kini. Perubahan-Perubahan
itu terjadi sebagai akibat masuknya pengaruh kebudayaan dari luar yang membawa
kemajuan terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seimbang dengan kemajuan di bidang
lainnya seperti ekonomi, politik, hukum, dan sebagainya. Bagi negara-negara
sedang berkembang seperti halnya Indonesia. Pada umumnya masyarakat modern ini
disebut juga masyarakat perkotaan atau masyarakat kota
.
c.
Masyarakat Transisi
Masyarakat
transisi ialah masyarakat yang mengalami perubahan dari suattu masyarakat ke
masyarakat yang lainnya. Misalnya masyarakat pedesaan yang mengalami transisi
ke arah kebiasaan kota, yaitu pergeseran tenaga kerja dari pertanian, dan mulai
masuk ke sektor industri.
Ciri-ciri masyarakat
transisi adalah : adanya pergeseran dalam bidangpekerjaan, adanya pergeseran
pada tingkat pendidikan, mengalami perubahan ke arah kemajuan, masyarakat sudah
mulai terbuka dengan perubahan dan kemajuanzaman, tingkat mobilitas masyarakat
tinggi dan biasanya terjadi pada masyarakat yang sudah memiliki akses ke kota
misalnya jalan raya.
4.
MEMBEDAKAN MASYRAKAT INDUSTRI DENGAN MASYARAKAT NON INDUSTRI
Perbedaan
Antara Masyarakat Non-industri dan Masyarakat Industri.
Masyarakat non Industri.
Secara garis
besar, kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat
digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan
kelompok sekunder (secondary group).
1. Kelompok Primer
Dalam
kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat,
lebih akrab. Kelompok primer ini disebut juga kelompok ”face to face group”,
sebab para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, karena itu saling
mengenal lebih dekat, lebih akrab.Sifat interaksidalam kelompok-kelompok primer
bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati.
Pembagian
kerja atau pembagian tugas pada kelompok, yaitu menerima serta menjalankan
tugas idak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawab
para anggota dan berlangsung atas dasar rasa simpati dan secara sukarela.
Contoh-contoh kelompok primer, antara lain : keluarga, rukun tetangga, kelompok
belajar, kelompok agama, dan lain sebagainya.
2. Kelompok sekunder
Antara
anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak langsung, formal, juga
kurang bersifat kekeluargaan.Oleh karena itu, sifat interaksi, pembagian kerja
antar anggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional.
Obyektif.
Para anggota
menerima pembagian kerja/tugas atas dasar kemampuan : keahlian tertentu,
disamping dituntut dedikasi.
Hal-hal
semacam itu diperlukan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah dif
lot dalam program-program yang telah disepakati. Contoh-contoh kelompok sekunder,
misalnya : partai politik, perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi
profesi dan sebagainya.
3. Masyarakat Industri
Jika
pembagian kerja bertambah kompleks, suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat
semakin tinggi. Solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan
antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal pengkhususan. Otonomi
sejenis, juga menjadi ciri dari bagian atau kelompok-kelompok masyarakat
industri. Otonomi sejenis dapat diartikan dengan kepandaian/keahlian khusus
yang dimiliki seseorang secara mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
D, HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA , DAN MASYARAKAT
1.Hubungan individu dengan keluarga
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.
2.Hubungan individu dengan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjunjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu.
E. URBANISASI
1. URBANIASI
Urbanisasi
adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang
cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa
dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial
kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung
dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak
hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu
masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
2. PROSES
TERJADINYA URBANISASI
“ProsesUrbanisasi merupakan Proses Ekonomi”
Negara
Sedang Berkembang- urbanisasi pada negara berkembang dimulai sejak PD II,
urbanisasi merupakan titik tolak terjadinya industri (kebalikan dari negara
industri maju)- penduduk kota meningkat cepat- urbanisasi tidak terbagi rata,
semakin besar kotanya, semakin cepat proses urbanisasinya,adanya konsep
“Primate City”
“Proses
Urbanisasi Bersifat Demografi”
Dari uraian
di atas, jelas bahwa sejak PD II, proses urbanisasi di negara berkembang
terjadi terlebih dulu dan kemudian menjadi titik tolak terjadinya industrialisasi.
Pada kenyataannnya,saat ini seperti yang terjadi di Cibinong, urbanisasi
terjadi setelah adanya industri (dibangunnya daerah-daerah industri baru).
Selain itu pada daerah pinggiran Jakarta dibangun beberapa daerah industri yang
berfungsi untuk mendukung kegiatan kota Jakarta, selain itu juga terjadi
peningkatan ekonomi wilayah pinggiran tersebut sehingga wilayah tersebut
berangsur-angsur menjadi kota. Namun dalam kenyataannya sebagian besar
penyebab terjadinya migrasi ini adalah karena tidak adanya pekerjaan yang
sesuai dengan keahlian yang mereka miliki, sehingga timbul kecenderungan untuk
keluar dari desa ataudaerah mereka untuk pindah ke kota.
- http://eritaku.tumblr.com/post/66050339111/assignment-ilmu-sosial-dasar-individu
- https://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
- http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
- http://id.wikipedia.org/wiki/Urbanisasi
Komentar
Posting Komentar